Wynn Resorts adalah perusahaan game terbaru yang membatalkan rencana untuk membawa resor terpadu ke Osaka, kota terbesar ketiga di Jepang, memilih untuk memfokuskan upayanya di negara itu pada wilayah Kanto, yang meliputi ibu kota Tokyo.
Awal tahun ini, Wynn adalah salah satu dari tujuh operator yang berpartisipasi dalam inisiatif Osaka-konsep-permintaan (RFC). Lainnya dalam grup itu termasuk Galaxy Entertainment Group Ltd., Genting Singapore Ltd. Las Vegas Sands Corp, Melco Resorts and Entertainment Ltd, MGM Resorts International, dan konsorsium lokal.
Wynn, operator dua resor terintegrasi di Las Vegas Strip, adalah perusahaan ketiga sejak Agustus yang membatalkan rencana Osaka, menyusul saingannya Sands dan Melco.
Meskipun kami telah memutuskan untuk tidak mengejar resort kota terpadu di Osaka saat ini, kami berharap kota ini yang terbaik dan berharap untuk mengikuti kesuksesan yang berkelanjutan, ”kata Wynn dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh GGR Asia. "Wynn Resorts saat ini fokus pada area Kanto."
Wilayah Kanto meliputi Tokyo, kota terbesar di Jepang, serta Gunma, Tochigi, Ibaraki, Saitama, Tokyo, Chiba, dan Prefektur Kanagawa.
Ubah Of Tune
Dua tahun lalu, Steve Wynn, yang saat itu adalah ketua dan kepala eksekutif perusahaan yang memiliki nama keluarga, mengatakan Tokyo, Yokohama, dan Osaka masing-masing akan menjadi tujuan yang cocok untuk jenis resor terpadu kelas atas yang dikenal oleh perusahaan. bangunan.
Dia meninggalkan perusahaan awal tahun lalu di tengah awan skandal yang sejak itu mengakibatkan banyak tuntutan hukum tentang pelecehan seksual, pelecehan, dan pelanggaran. Wynn melikuidasi kepentingan keuangannya di perusahaan game pada Maret 2018 dan belum dinyatakan bersalah atas kejahatan di pengadilan pidana.
Sejak itu, penggantinya, Matt Maddox, telah tampil fleksibel berkenaan dengan niat perusahaan Jepang, menolak untuk fokus pada kota tertentu di Tanah Matahari Terbit.
Dalam sebuah wawancara Juni dengan CNBC, Maddox mengatakan perusahaannya mengambil pendekatan "low profile" ke Jepang dan bahwa Wynn Resorts bekerja dengan sebuah kelompok yang mengevaluasi "berbagai kota."
Kemenangan Untuk MGM?
Dengan berita bahwa Wynn mengalihkan fokusnya ke area Kanto, balapan Osaka turun ke tiga pesaing yang layak: MGM Resorts International, Genting Singapura, dan Galaxy Entertainment.
Mantan Gubernur Nevada Brian Sandoval (kanan) bergabung dengan MGM awal tahun ini setelah meninggalkan kantor dan memimpin upaya perusahaan Jepang, yang telah lama berfokus pada Osaka. Operator Bellagio dan Mirage, di antara properti Strip lainnya, sebelumnya menuduh saingannya, seperti LVS, tidak loyal kepada kota Jepang.
Karena keinginan regulator Jepang untuk mengikuti model industri game yang mirip dengan Singapura, pengamat pasar secara luas melihat LVS dan Genting Singapura sebagai dua pesaing utama untuk lisensi game Jepang. Tetapi MGM juga sering disebut-sebut dalam pembicaraan pelopor.
Apakah itu Wynn yang berfokus pada Tokyo, atau MGM yang "serba ada" di Osaka, ada risiko untuk mengasah satu wilayah metropolitan Jepang untuk operator karena cara proses perizinan bekerja. Pertama, perusahaan game harus dipilih sebagai mitra resmi kota tertentu. Maka pemerintah nasional harus menyetujui wilayah itu sebagai salah satu yang akan menjadi rumah bagi salah satu dari tiga resor terpadu pertama Jepang.
Awal tahun ini, Wynn adalah salah satu dari tujuh operator yang berpartisipasi dalam inisiatif Osaka-konsep-permintaan (RFC). Lainnya dalam grup itu termasuk Galaxy Entertainment Group Ltd., Genting Singapore Ltd. Las Vegas Sands Corp, Melco Resorts and Entertainment Ltd, MGM Resorts International, dan konsorsium lokal.
Wynn, operator dua resor terintegrasi di Las Vegas Strip, adalah perusahaan ketiga sejak Agustus yang membatalkan rencana Osaka, menyusul saingannya Sands dan Melco.
Meskipun kami telah memutuskan untuk tidak mengejar resort kota terpadu di Osaka saat ini, kami berharap kota ini yang terbaik dan berharap untuk mengikuti kesuksesan yang berkelanjutan, ”kata Wynn dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh GGR Asia. "Wynn Resorts saat ini fokus pada area Kanto."
Wilayah Kanto meliputi Tokyo, kota terbesar di Jepang, serta Gunma, Tochigi, Ibaraki, Saitama, Tokyo, Chiba, dan Prefektur Kanagawa.
Ubah Of Tune
Dua tahun lalu, Steve Wynn, yang saat itu adalah ketua dan kepala eksekutif perusahaan yang memiliki nama keluarga, mengatakan Tokyo, Yokohama, dan Osaka masing-masing akan menjadi tujuan yang cocok untuk jenis resor terpadu kelas atas yang dikenal oleh perusahaan. bangunan.
Dia meninggalkan perusahaan awal tahun lalu di tengah awan skandal yang sejak itu mengakibatkan banyak tuntutan hukum tentang pelecehan seksual, pelecehan, dan pelanggaran. Wynn melikuidasi kepentingan keuangannya di perusahaan game pada Maret 2018 dan belum dinyatakan bersalah atas kejahatan di pengadilan pidana.
Sejak itu, penggantinya, Matt Maddox, telah tampil fleksibel berkenaan dengan niat perusahaan Jepang, menolak untuk fokus pada kota tertentu di Tanah Matahari Terbit.
Dalam sebuah wawancara Juni dengan CNBC, Maddox mengatakan perusahaannya mengambil pendekatan "low profile" ke Jepang dan bahwa Wynn Resorts bekerja dengan sebuah kelompok yang mengevaluasi "berbagai kota."
Kemenangan Untuk MGM?
Dengan berita bahwa Wynn mengalihkan fokusnya ke area Kanto, balapan Osaka turun ke tiga pesaing yang layak: MGM Resorts International, Genting Singapura, dan Galaxy Entertainment.
Mantan Gubernur Nevada Brian Sandoval (kanan) bergabung dengan MGM awal tahun ini setelah meninggalkan kantor dan memimpin upaya perusahaan Jepang, yang telah lama berfokus pada Osaka. Operator Bellagio dan Mirage, di antara properti Strip lainnya, sebelumnya menuduh saingannya, seperti LVS, tidak loyal kepada kota Jepang.
Karena keinginan regulator Jepang untuk mengikuti model industri game yang mirip dengan Singapura, pengamat pasar secara luas melihat LVS dan Genting Singapura sebagai dua pesaing utama untuk lisensi game Jepang. Tetapi MGM juga sering disebut-sebut dalam pembicaraan pelopor.
Apakah itu Wynn yang berfokus pada Tokyo, atau MGM yang "serba ada" di Osaka, ada risiko untuk mengasah satu wilayah metropolitan Jepang untuk operator karena cara proses perizinan bekerja. Pertama, perusahaan game harus dipilih sebagai mitra resmi kota tertentu. Maka pemerintah nasional harus menyetujui wilayah itu sebagai salah satu yang akan menjadi rumah bagi salah satu dari tiga resor terpadu pertama Jepang.
Labels:
Casino
Thanks for reading Wynn Resorts Akan Menuju Osaka, Fokus pada Area Tokyo di Japan Resort Resort Terpadu. Please share...!
0 Komentar untuk "Wynn Resorts Akan Menuju Osaka, Fokus pada Area Tokyo di Japan Resort Resort Terpadu"